Sebanyak 40 siswa dari keluarga kurang sanggup di Kota Semarang menerima bantuan beasiswa pendidikan masing-masing senilai Rp 250 ribu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemberian bantuan dijalankan di Ruang Meeting Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, dari 40 siswa PAUD hingga SMP, 10 di antaranya menerima dari Bank Jateng. Padahal 30 lainnya dari Bank Mandiri.

Ia menambahkan, sempurna anak yang akan menerima beasiswa tersebut ada 530. Belum lama ini, sebagian pihak perbankan seperti Bank Jateng telah memberikan bantuan untuk 40 siswa, serta dari Bank Tabungan Negara (BTN) sebanyak 40 siswa.

“Hari ini dari Bank Mandiri 30 dan Bank Jateng ditambah hari ini 10 siswa. Sisanya masih ada 400 an (siswa) yang belum dibagi nanti menyusul di waktu terdekat,” ucapnya ketika dijumpai Joglo Jateng, Kamis (4/1/24).

Menurutnya, aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemkot Semarang untuk anak-anak yang tidak sanggup supaya masih bisa sekolah. Bambang mau, bantuan tersebut bisa memberikan manfaat, serta mensupport aktivitas slot bet kecil pendidikan di Kota Semarang. Ia juga mengimbau terhadap para wali murid untuk mempergunakan bantuan dana itu sebaik-pantasnya.

“Bantuan tabungan pendidikan Rp 250 ribu untuk membantu sekolah. Jangan dimanfaatkan untuk aktivitas yang lain seperti beli beras,” harapnya.

Sementara itu, salah satu wali murid SMPN 13 Semarang sekalian penerima bantuan beasiswa, Sulastri mengaku bergembira. Lantaran putranya menjadi salah satu penerima beasiswa pendidikan dari Bank Jateng. Sebelumnya, dirinya menerima kabar beasiswa itu dari pihak sekolah.

Seperti yang kita kenal, dari tahun-tahun sebelummya Pemerinta Desa ikut serta memberikan apresiasi berupa uang tunai maupun peralatan alat sekolah bagi murid-murid berprestasi supaya bisa memberikan semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang siswa siswinya.

Pada Tanggal 14 Juni 2024 yang bertepatan dengan kenaikan kelas bagi sebagian sekolah dasar di Desa Ambengan. Pemerintah Desa mendatangi masing-masing Sekolah Dasar dalam upaya memberikan apresiasi berupa Buku dan alat tulis lainnya.  Aktivitas benar-benar berjalan lancar karena masing-masing staf Pemerintah di bagi 3 supaya bisa membagikan alat tulis secara serentak.
Besar keinginan kami nantinya para siswa bisa terus semangat mengukir prestasi bukan cuma mengharumkan nama Desa tapi juga memberikan semangat untuk mencapai masa depan yang cemerlang.