Memang benar tugas membesarkan anak adalah tugas yang berat. Apalagi bagi para single parent. Namun ada kelebihan serta kekurangan dari segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Begitupun dengan menjadi single parent. Apapun kondisi serta penyebabnya, saat menjadi single parent kalian harus siap menghadapi kekurangan serta kelebihannya.
Lalu, bagaimana sih cara mengatasi stress untuk para single moms? Yuk coba simak di bawah ini.
1.Antisipasi Situasi Darurat
Sangat penting untuk mengantisipasi situasi darurat. Cari tahulah apakah ada jasa pengasuhan bayi darurat di daerah kalian. Pelayanan ini mungkin butuh biaya yang mahal. Namun mereka bisa memberikan bantuan dalam waktu yang cepat.
2.Cari Banyak Teman
Menjadi ibu yang sendirian di taman bermain yang penuh dengan keluarga dan pasangan saat weekend masih lebih baik. Selain itu waktu juga akan terasa berlalu lebih cepat di bandingkan kalau kalian hanya berada di dalam rumah tiap hari bersama bayi yang seolah tak berhenti menangis.
Mencari orang dengan kondisi yang sama bisa memudahkan hidup kalian. Tak harus sama sama seorang single parent.
3.Jauhkan Rasa Iri
Kadang ibu yang menjadi orang tua tunggal merasa iri dengan teman – temannya yang punya suami baik dan mau membantu. Laki – laki yang mau bersama mereka. Namun ini bukan berarti kalian tak punya pasangan. Pada kenyataannya semua orang memiliki masalah, termasuk orang yang memiliki pasangan.
4.Merawat Diri Sendiri
Merawat diri di awal masa menjadi orang tua bukan hanya sekedar melakukan peraswatan tubuh dengan pergi ke salon kecantikkan. Namun hal ini lebih kepada memperhatikan kebutuhan mendasar kalian. Kadang apa yang kalian butuhkan sangat mudah di abaikan, apalagi jika tak ada pasangan yang mengingatkan.
Kalian harus pastikan kalau tubu kalian juga mendapatkan asupan makanan yang cukup. Kalian juga harus perhatikan kualitas serta kuantitas tidur yang kalian peroleh. Memiliki waktu tidur yang cukup bisa berarti melupakan sejenak semua tugas di rumah.
5.Kreatif dalam Mengasuh Anak
Kalian harus lebih fokus kepada pengasuhan anak di bandingkan dengan urusan rumah. Kalian bisa memperkerjakan pembantu untuk menghandle pekerjaan rumah. Ide bagus lainnya adalah kalian bisa bertukar giliran menjaga anak dengan keluarga lain.
Teman kalian bisa membantu mengawasi bayi kalian saat kalian belanja kebutuhan keseharian. Lalu kalian akan mendapat giliran mengawasi bayi saat teman kalian dan suaminya keluar untuk makan malam bersama. Dengan begitu, kalian berdia bisa mendapatkan jeda sebentar dari pengasuhan anak serta memberikan selingan untuk bayi kalian.
Para ibu single parent lain melakukan inovasi yang tidak kalah kreatif. Misalnya, ibu muda yang juga seorang guru, membagi tugasnya dengan guru lain yang juga ibu baru. Ketika guru yang satu sedang bekerja, guru yang lain mengawasi kedua bayi. Hal ini memungkinkan kedua ibu untuk tetap bekerja, tetap mengawasi anak, dan punya lebih banyak waktu bersama anak-anak mereka.
6.Membangun Komunitas
Komunitas yang kuat bisa memberikan dukungan emosional dan menciptakan rasa memiliki. Ini adalah hal penting untuk para orang tua tunggal yang seringkali merasa terisolasi. Namun kalian jangan hanya fokus mencari komunitas single parent ya. Makin banyak variasi komunitas makan akan makin baik.
7.Menerima Bantuan
Untuk sebagian orang, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dijalani. Kadang Anda merasa tidak perlu berlebihan karena Anda memilih untuk menjadi orang tua tunggal. Tapi perlu diingat bahwa hal ini tidak membuat perubahan fakta bahwa Anda juga membutuhkan bantuan.
Itulah beberapa tips menghindari stress untuk para single mom. Tetap semangat ya moms!
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.